Sukralosa Lebih Aman dari Pemanis Buatan Lain
Anda pecinta makanan dan minuman manis? Apabila dikonsumsi terlalu sering, Anda bisa terkena diabetes karena gaya hidup Anda. Oleh karenanya, Anda bisa mengganti gula dengan sweetener.
Gula memang perlu dihindari apalagi jika Anda seorang diabetesi. Hal ini dikarenakan gula bisa meningkatkan risiko terkena hiperglikemia.
"Gula pasir adalah pantangan utama bagi diabetes. Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula pasir akan menyebabkan kadar gula darah di dalam tubuh meningkat dengan cepat sehingga akan mengalami hiperglikemia," ujar Medical Marketing Manager KALBE Nutritionals, dr. Adeline Devita.
Ada sweetener yang aman untuk dikonsumsi, termasuk bagi penyandang diabetes seperti sukralosa, aspartame, acesulfame potassium, sakarin, dan neotame. Dibanding pemanis lainnya, sukralosa menjadi salah satu sweetener yang aman untuk dikonsumsi dan dicampur ke makanan. Sukralosa juga memiliki banyak kelebihan seperti berikut ini.
Mengandung Nol Kalori
Sukralosa merupakan sweetener yang mengandung nol kalori dan di beberapa studi menunjukkan di dalam tubuh, sukralosa tidak terdeteksi sebagai karbohidrat. Sukralosa juga tidak meningkatkan nafsu makan atau menambah berat badan sehingga selain cocok bagi penyandang diabetes.
Aman Dikonsumsi
Di seluruh dunia, sukralosa disetujui untuk digunakan dalam makanan. Namun, dr. Adeline menyarankan sukralosa sebaiknya dihindari oleh anak-anak di bawah usia 5 tahun serta ibu hamil dan menyusui.
"Sukralosa merupakan pemanis buatan yang aman berdasarkan referensi dari BPOM. Namun, untuk anak usia di bawah 5 tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui serta penderita PKU (PhenylKetonUria) tidak disarankan untuk mengonsumsinya karena termasuk golongan rentan," katanya.
Tidak Mengubah Rasa
dr Adeline mengatakan sukralosa memiliki tingkat rasa manis yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan gula pasir. "Sweetener sebagai gula pengganti seperti sukralosa yang memiliki tingkat rasa manis mencapai 600 kali lebih manis dibandingkan dengan gula pasir sehingga dengan penggunaan sedikit saja sudah dapat memberikan rasa manis pada makanan maupun minuman," katanya.
Tidak Memberikan Efek Samping
Sukralosa umumnya tidak memberikan efek samping jika dikonsumsi sesuai rekomendasi. Menurut dr. Adeline, sukralosa dapat dikonsumsi sebanyak 5 mg/ kgBB setiap harinya. Para ilmuwan juga mengatakan tidak menemukan efek samping atau efek racun saat melakukan uji sukralosa pada hewan uji yang mengonsumsi sukralosa melebihi rekomendasi harian.
Salah satu pemanis buatan yang terbuat dari sukralosa seperti Diabetasol Sweetener dengan nol kalori yang diformulasikan khusus untuk penyandang diabetes. Diabetasol Sweetener tentu aman untuk dikonsumsi serta tidak akan mengubah rasa pada minuman, bahkan di suhu tinggi sekalipun sehingga dapat digunakan untuk memasak dan membuat kue.