Detikdotkom
9 Desember 2019

Efektifkah Diet Berdasarkan Kepribadian?

By Kalbe Nutritionals

Setiap wanita pasti ingin memiliki tubuh yang ideal. Namun dibutuhkan usaha untuk mendapatkannya. Terdapat banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan tubuh yang ideal, salah satu caranya adalah melakukan diet.

Diet dapat dilakukan dengan beragam cara. Ada yang mengurangi porsi makan, ada pula yang memilih untuk hanya memakan makanan sehat, bahkan ada pula yang hanya mengonsumsi satu menu saja setiap harinya. Tidak hanya itu, ada pula yang berpikir bahwa kepribadian dapat mempengaruhi keberhasilan diet. Hal ini, karena tipe orang yang suka makan apapun, ataupun orang yang suka bergaul dinilai sulit untuk mengatur makanan mereka.

Menurut Head of Medical KALBE Nutritionals dr. Muliaman Mansyur, pola diet tersebut tidak bisa ditiru, karena setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda.

"Tentunya setiap diet punya kekurangan dan kelebihan sehingga tidak bisa diberlakukan semua diet itu sama kepada seseorang. Seperti diet keto yang mungkin bagi beberapa orang merasa cepat menurunkan berat badan, tapi beberapa orang lain tidak cocok. Beberapa pasien juga setelah beberapa lama diet keto juga mengeluhkan kenaikan kolesterol darah, batu empedu atau keluhan lain," ujar dr. Muliaman.

Selain itu ia juga menambahkan "Sampai saat ini diet berdasarkan kepribadian atau berdasarkan golongan darah belum terbukti. Jadi diet seimbang dengan mengontrol makananlah yang masih dianggap paling sehat."

Sebenarnya tujuan dan prinsip diet adalah untuk menurunkan berat badan. Sehingga cara terbaik adalah dengan mengontrol asupan makanan energi, bukan untuk mengurangi salah satu makanan. Karena itu, disarankan agar semua makanan tetap dikonsumsi tapi jumlahnya saja yang dikontrol atau dibatasi. Jadi masih sesuai dengan kondisi tubuh karena tubuh masih butuh zat yang dihilangkan tersebut.

“Jadi diet yang terbaik adalah diet yang seimbang yaitu dengan cara mengatur pola makan. Biasanya kita mengkonsumsi 2.200 kcal sehari dan kurang gerak. Maka sekarang harus banyak beraktivita. Budaya mager (males gerak) dikurangi minimal jalan atau exercise 30 menit sehari," jelasnya.

Selain itu, konsumsi makan seperti biasa dimulai pengambilan porsi 3/4 piring atau porsi sampai bisa membatasi 1/2 porsi ke level rata-rata asupan kalori 1200-1300 Kcal.

"Kalau kesulitan menghitung kalori gunakan meal replacement ganti sarapan atau makan malam dengan Makanan cair pengganti. Makan siang tetap dilakukan seperti biasa. Salah satu makanan pengganti berupa susu adalah Slim&Fit karena mengandung kalori yang terkontrol 200 kcal/gelas, protein tinggi, serat tinggi, kalsium tinggi vitamin dan mineral lengkap," lanjutnya.

Slim&Fit mengandung karbohidrat isomaltulosa yang dapat membuat gula darah tetap stabil sehingga tidak cepat lapar. Selain itu, Slim&Fit juga memiliki cookies yang hanya mengandung 90 kcal serta terbuat dari oat, multigrain, dan serat, sehingga bisa digunakan sebagai camilan untuk orang yang sedang diet. Kemasannya yang praktis juga bisa dibawa ke mana-mana.

Brand Terkait

  • Slim & Fit