Stres Jenis Ini Sebabkan Penuaan Dini, Apa Tuh?
Apakah Anda mengenal istilah stres oksidatif? Istilah ini memang jarang didengar. Namun Anda perlu tahu bahwa jika stres ini dibiarkan terlalu lama, mana bisa menjadi masalah kesehatan.
Stres oksidatif adalah keadaan jumlah radikal bebas dan antioksidan di dalam tubuh yang tidak seimbang. Radikal bebas merupakan molekul yang sangat reaktif untuk berinteraksi dengan molekul-molekul lain di dalam sel tubuh. Radikal bebas ini dinilai bisa merugikan untuk tubuh.
"Radikal bebas akan menyebabkan kerusakan pada membran sel, protein, maupun gen di dalam tubuh kita," ujar Medical Marketing Manager KALBE Nutritionals dr. Adeline Devita.
Radikal bebas dapat bermanifestasi pada tubuh, sehingga orang berisiko terserang berbagai penyakit, seperti diabetes, penyakit neurodegenaritf, parikinso, alzheimer, hingga kanker. Gejala penuaan dini juga dapat terjadi seperti munculnya kerutan dan garis halus pada wajah.
"Kemunculan radikal bebas juga dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar tubuh manusia. Polusi, paparan sinar matahari, limbah industri, merokok, asap kendaraan, konsumsi alkohol juga bisa memicu faktor munculnya radikal bebas dalam tubuh. Jadi jika jumlah antioksidan yanga lebih sedikit daripada jumlah radikal bebas itulah yang disebut stres oksidatif," ungkapnya.
Untuk mengatasi stres oksidatif, dr Adeline mengatakan konsumsi makanan yang mengandung antioksidan bisa menjadi solusinya. Hal itu karena antioksidan merupakan suatu material yang dapat menetralisir atau menangkal radikal bebas.
Anda pun bisa mendapatkan manfaat antioksidan dengan mengonsumsi Entrasol Active, susu yang baik untuk produktif 19-50 tahun. Susu Entrasol Active mengandung hytolite atau ekstrak zaitun (extract olive) yang berfungsi sebagai antioksidan alami untuk melindungi orang tubuh dari radikal bebas.