14 November 2021

Diabetasol Edukasi Cara Mudah Kontrol Gula Darah di Masa Pandemi

By mediaindonesia.com

KALBE Nutritionals melalui brand nutrisi bagi penyandang diabetes, Diabetasol, mengajak masyarakat Indonesia memperingati World Diabetes Day (WDD) pada 14 November.

Pada peringatan WDD tahun ini, Diabetasol mengangkat tema 'Bersama DIA, Kontrol Gula Darah Jadi Lebih Mudah di Masa Pandemi' melalui serangkaian webinar di berbagai kota dan bekerja sama dengan Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA). Rangkaian webinar ini bertujuan mengedukasi masyarakat agar lebih memahami gejala-gejala dan penanganan diabetes khususnya di masa pandemi serta menghindarkan masyarakat Indonesia dari risiko komplikasi diabetes.

"Dalam dua tahun terakhir ini, selain prevalensi diabetes yang terus meningkat, kondisi pandemi juga menjadi tantangan khusus bagi para penyandang diabetes. Hal ini dikarenakan bertambah sulitnya melakukan pengawasan terhadap gula darah akibat berbagai pembatasan sosial. Maka dari itu, Diabetasol menegaskan komitmennya selalu menemani para diabetesi, terutama saat pandemi karena diabetesi sangat rentan terinfeksi COVID-19,” ungkap Director of Special Needs and Healthy Lifestyle Nutrition KALBE Nutritionals, Tunghadi Indra.

Berdasarkan data International Diabetes Federation pada 2020, jumlah penyandang diabetes terus meningkat di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia. Prevalensi diabetes di Indonesia masih mencapai 6,2% dengan 10,681,400 kasus.

Selain itu, data dari tim penanggulangan COVID-19 di Indonesia, angka kematian pada penyandang diabetes yang terinfeksi virus COVID-19 lebih tinggi 8,3 kali lipat daripada masyarakat yang bukan penyandang diabetes.

Hal ini ditambah dengan kondisi pandemi dengan berbagai pembatasan aktivitas yang membuat kegiatan penanganan diabetes di rumah sakit mengalami hambatan serta penyandang diabetes yang hanya ada di rumah membuat mereka lebih sulit mengontrol gula darah dan menjaga pola makan.

Menurut Ketua Umum PERKENI Prof. Ketut Suastika, kondisi di tengah pandemi ini mengharuskan penyandang diabetes membutuhkan pelayanan kesehatan yang optimal untuk mengontrol gula mereka.

"Apalagi kita masih masa pandemi merupakan penyakit yang lebih sering menyerang pasien diabetes, sehingga mereka diwajibkan dan diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin karena dapat mencegah infeksi akibat terpapar COVID-19 dan mencegah penyakit menjadi lebih parah,” tandasnya.

Pendapat serupa juga disampaikan Ketua PB PERSADIA dr. Sony Wibisono. Menurutnya, penyandang diabetes sangat rentan terkena infeksi virus. ‘‘Kerentanan ini dapat dicegah dengan menjaga protokol kesehatan secara disiplin dan menjaga kondisi kesehatan. Maka dari itu penyandang diabetes berhak mendapat dukungan, tidak hanya dari diri sendiri, tetapi juga dari edukator, keluarga, dokter, dan elemen lainnya,” ujarnya.

Sony juga menekankan pada pentingnya penanganan diabetes yang tepat untuk mencegah terjadinya komplikasi. “Diet 3J yaitu jumlah kalori yang dikonsumsi tiap hari, jadwal dan jenis makanan yang dikonsumsi perlu terus diperhatikan oleh penyandang diabetes. Bukan hanya itu, penyandang diabetes juga harus olahraga 30 menit sehari, terapi obat minum dan suntik, serta mendapatkan penyuluhan yang memadai,“ terangnya.

Peringatan WDD setiap tahun yang diadakan Diabetasol ini merupakan kesempatan menguatkan kembali komitmen akan pengendalian diabetes. Webinar yang digelar Diabetasol berlangsung di 12 kota pada 10, 11, dan 22 November di Medan, Palembang dan Lampung, Bandung, Jabodetabek, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Balikpapan, Makassar, dan Manado. Webinar ini diikuti lebih dari 4.000 peserta di seluruh Indonesia.

 

 

Sumber : mediaindonesia.com