23 Desember 2021

Pentingnya Pemberian Nutrisi saat 1000 Hari Pertama Kehidupan Manusia

By Maharani Kusuma Daruwati - grid.id

Seribu hari pertama dalam kehidupan Si Kecil merupakan fase penting untuk diperhatikan oleh para orang tua, terutama untuk gizi dan asupan nutrisinya. Oleh karena itu, Milna di hari Ibu 22 Desember mengajak para orang tua untuk terus memberikan nutrisi terbaik untuk Si Kecil.

Brand Manager Milna, Brian Hartono mengatakan, “Hari Ibu ini menjadi momen tepat untuk kembali memberikan edukasi mengenai pentingnya 1000 HPK untuk si Kecil, karena kapan dan bagaimana memberi makanan dan camilan sehat pada si Kecil sangatlah penting terutama dalam masa-masa awal kehidupan mereka. Makanan pendamping ASI yang sehat dan tepat diperlukan untuk menyediakan energi dan nutrisi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan."

 

 

Namun sayangnya hingga hari ini masalah gizi buruk masih ada di Indonesia. Data dari Profil Anak Indonesia 2019 mengungkapkan bahwa balita yang statusnya gizi buruk dan kurang gizi masing-masing sebesar 3,9 dan 13,8 persen. Selain itu, sekitar 30,8 persen anak balita mengalami stunting. Mereka terdiri dari balita yang sangat pendek dan balita pendek, masing-masing sebesar 11,5 persen dan 19,3 persen.

Sebagai upaya mencegah terjadinya masalah tersebut, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan setelah lahir menjadi salah satu tahapan yang sangat penting dalam perkembangan Si Kecil. Setelah itu, saat usia si Kecil menginjak 6 bulan, ia sudah siap diperkenalkan pada makanan pendamping ASI (MPASI).

Selain bermanfaat memenuhi kebutuhan nutrisi yang tidak lagi bisa dipenuhi ASI, pemberian MPASI yang sehat dan tepat juga bermanfaat untuk mengasah atau stimulasi motorik dan sensorik termasuk kemampuan oromotor (kemampuan dasar yang berhubungan dengan gerakan mulut termasuk lidah, gigi, bibir, dan rahang) anak.

Head of Medical KALBE Nutritionals dr. Muliaman Mansyur juga menaruh perhatian mengenai pentingnya asupan nutrisi bagi tumbuh kembang anak. “Penting untuk memastikan asupan nutrisi terbaik terutama pada fase MPASI termasuk camilannya. Si Kecil harus mendapatkan nutrisi penting seperti nutrisi makro (protein, karbohidrat, lemak) yang berasal dari beras, biji-bijian, susu, dan daging. Selain itu, dibutuhkan juga nutrisi mikro seperti zat besi, kalsium, dan vitamin D yang bisa didapatkan dari telur, sayuran, dan buah. Berikan juga kasih sayang dan stimulasi pada Si Kecil,” ungkap dr. Muliaman Mansyur. 

 

Menurut dr. Muliaman, sejak berusia enam bulan, Si Kecil sudah perlu dikenalkan pada dua hingga tiga camilan bergizi (selain tiga kali makan seimbang) setiap harinya. Tentu saja tekstur dan rasa harus diberikan dengan tahap pertumbuhan dan perkembangan anak.

Waktu mengudap camilan (snacking) adalah kesempatan tambahan untuk memperkenalkan makanan yang lebih bervariasi dan sehat pada mereka. Camilan juga bisa menambah jumlah vitamin dan nutrisi dalam makanannya, serta menjaga energinya agar dia bisa bermain, bereksplorasi, dan belajar. 

Milna sebagai ahlinya makanan bayi memiliki serangkaian produk yang bisa dipilih oleh para orang tua. Pada usia 6 bulan, camilan sehat yang bisa dipilih adalah Milna Biskuit Bayi. Milna Biskuit Bayi dilengkapi formula G3 yang dapat menstimulasi pertumbuhan gigi, gampang larut di air atau susu, dan mengandung gizi lengkap yang seimbang.

Selain itu Milna juga memiliki Milna Nature Delight, puree buah alami yang dikemas praktis dan cocok untuk si Kecil berusia 6 bulan ke atas serta bisa dikonsumsi kapan saja dan menjadi cara mudah untuk makan buah untuk anak. 

Memasuki usia 8 bulan, Si Kecil sudah mulai bisa menggenggam dan memindahkan sesuatu di kedua tangannya. Di periode ini orang tua bisa memperkenalkan camilan yang bisa melatih perkembangan motoriknya. Misalnya berlatih menggenggam dengan finger food seperti Milna Rice Crackers yang tinggi Zat Besi dan Zinc, serta berlatih menjimpit benda kecil dengan Milna Nature Puffs Organic yang berbahan organik serta tinggi Zat Besi, Kalsium, dan bebas gluten.  

“Camilan bergizi adalah camilan sehat. Artinya, setiap gigitan atau suapan berkontribusi pada asupan nutrisi si Kecil. Rencanakan sejak awal untuk menyediakan camilan yang cepat, mudah, sehat dan bermanfaat juga untuk menstimulasi perkembangan motoriknya,” tutup Brian Hartono. 

 

 

Sumber : grid.id