10 Oktober 2021

Rangkaian Acara Entrasol Jelang Hari Osteoporosis

By esy - jpnn

Hari Osteoporosis Nasional (HON) diperingati setiap tanggal 20 Oktober. KALBE Nutritionals melalui brand yang peduli pada kesehatan tulang, Entrasol, sudah menyiapkan serangkaian untuk peringatan HON 2021.

Boy Sinaga, Business Unit Coordinator General Adult Nutrition KALBE Nutritionals, mengatakan, tema yang diangkat adalah “Entrasol, Love You to the Bone”. “Tujuannya mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya nutrisi dan olahraga tepat untuk tulang kuat,” terang Boy Sinaga.

Entrasol membagi kegiatannya dalam beberapa fase dengan melakukan edukasi serta ajakan untuk aktif bergerak secara rutin untuk menjaga kesehatan tulang dan otot.

Fase Pre-HON ini berlangsung pada tanggal 9-17 Oktober 2021 berisi berbagai rangkaian senam virtual seperti aerobic, line dance, yoga, serta talkshow osteoporosis yang diadakan secara daring melalui aplikasi Zoom.

Senam Aerobik diadakan pada 9 Oktober 2021 dengan instruktur Ayunova S.Gz, Senam Line Dance berlangsung pada 16 Oktober 2021 dengan instruktur Bambang Satiyawan, dan Senam Yoga pada 17 Oktober 2021 dengan instruktur Septyadi Akbar.

Boy Sinaga mengingatkan, saat bertambahnya usia, gejala faktor U seperti badan pegal, cepat lelah, tulang sendi kaku, dan berkurangnya kepadatan tulang atau osteoporosis serta sarcopenia, itu semakin terasa. Karena itu, dia menjelaskan, rangkaian acara digelar untuk mengedukasi tentang pentingnya menjaga kekuatan tulang lewat nutrisi dan olahraga yang tepat, sehingga walau beraktivitas di rumah saja kita bisa tetap aktif bergerak.

Entrasol juga memperkenalkan kampanye gerakan 30 Minutes Everyday sebagai upaya mengajak masyarakat untuk aktif bergerak. “Kampanye Gerakan 30 Minutes Everyday merupakan aktivitas fisik sederhana yang bisa dilakukan di rumah hanya 30 menit setiap harinya. Hal ini Entrasol lakukan demi menjaga kekuatan tulang dan otot,” lanjut Boy Sinaga.

Menurut pedoman pengendalian osteoporosis yang diterbitkan Departemen Kesehatan RI, di seluruh dunia, satu dari tiga perempuan dan satu dari lima laki-laki berusia lebih dari 50 tahun mengalami osteoporosis. Diperkirakan dua dari lima penduduk Indonesia juga berisiko terkena osteoporosis . Bahkan pada tahun 2050, pria dan wanita lebih dari 50 tahun (paling berisiko untuk osteoporosis) akan menjadi 1/3 dari total penduduk Indonesia.

 

 

Sumber : https://www.jpnn.com