Segudang Manfaat Sarapan untuk Anak Sekolah
Sarapan adalah waktu makan paling penting. Setiap orang sangat dianjurkan untuk sarapan, tak terkecuali anak sekolah. Ini karena mereka juga memiliki banyak aktivitas untuk dijalankan. Dan, sarapan bisa menjadi modal awal untuk hal itu.
Lebih spesifik, penelitian bahkan menyebut bahwa anak sekolah yang mengonsumsi sarapan saat pagi hari akan merasakan segudang manfaat berikut ini:
- Energi tercukupi
Cadangan energi harian sangat ditentukan oleh apa yang dimakan saat sarapan. Karenanya, sarapan tidak boleh dilewatkan, sekalipun memiliki waktu yang sangat sempit.
Sarapan pun tak perlu dengan menu yang rumit. Hanya dengan makanan yang mudah namun mengandung banyak gizi sudahlah cukup. Misalnya saja, setangkup roti gandum berisi telur dan potongan tomat.
- Menghindari kegemukan
Anak yang sering melewatkan waktu sarapan cenderung jajan dan memilih jenis asupan yang berkalori tinggi di tengah hari. Sayangnya, camilan berkalori tinggi tersebut tidak selalu bergizi. Bila terus terjadi, timbunan kalori yang masuk bersama makanan yang seperti itu berpotensi menyebabkan obesitas atau kegemukan.
Hati-hati, anak yang gemuk tidak selalu sehat. Kegemukan pada anak yang berlanjut hingga ia tambah usia akan meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.
- Menjaga konsentrasi selama di sekolah
Jangan harap anak akan belajar dengan baik jika energinya di pagi hari tidak tercukupi. Sebaliknya, menu dan porsi sarapan yang tepat akan membuat anak selalu segar, berenergi, dan memiliki konsentrasi yang tinggi untuk menerima pelajaran di sekolah.
Perhatikan, pilihan menu juga harus jadi perhatian. Berikan variasi menu sarapan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti roti gandum atau serealia dari bahan gandum, protein, serta serat. Kandungan energi dalam karbohidrat kompleks dan serat tersebut akan menjamin kecukupan energi anak sepanjang hari.
Sebaliknya, jika saat sarapan anak terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat simpleks seperti nasi putih dan makanan yang rasanya manis, energi yang didapatkannya akan cepat merosot dan membuatnya mudah mengantuk di tengah jam pelajaran.
- Menghindari jajanan yang tidak sehat
Jika berangkat ke sekolah setelah sarapan dengan perut yang sudah terisi, keinginan untuk jajan sembarangan dapat semaksimal mungkin dihindari. Dengan begitu, anak akan terhindar dari makanan yang bahkan kebersihannya belum tentu terjamin.
Fakta menyebut bahwa makanan yang tidak terjaga kebersihannya berpotensi terkontaminasi bakteri, misalnya E. coli. Kontaminasi jenis bakteri itu pada makanan anak sangat berbahaya karena dapat memberikan ancaman kesehatan berupa sakit perut, diare, hingga mual muntah. Jadi, jika ada orang tua yang bertanya bagaimana mencegah anak jajan di luar, sarapan adalah jawabannya.
Mengingat banyaknya manfaat sarapan untuk anak sekolah, sudah sepatutnya para orang tua membudayakan rutinitas pagi yang satu itu. Jangan lupa juga untuk selalu memilih menu yang tepat dan mengandung nilai gizi tinggi. Ingat, apa yang disediakan di pagi itu sangat menentukan kelancaran dan pasokan energi anak sehari-hari.
(NB/ RH)
Sumber: