Detikdotkom
18 Februari 2020

40 Tahun? Jangan Sampai Penuaan Dini Jadi Halanganmu Beraktivitas

By Kalbe Nutritionals

Kulit yang menua dan keriput merupakan hal yang sering terpikirkan oleh banyak orang ketika mendengar kata penuaan dini. Padahal penuan dini tidak hanya terjadi pada bagian wajah, namun juga pada bagian tubuh seperti cepat pegal, lelah dan tulang terasa kaku.

Menurut Medical Marketing Manager KALBE Nutritionals dr. Adeline Devita, proses penuaan sudah dimulai ketika seseorang memasuki usia 30 tahun. Lalu, menjelang usia 40 masing-masing orang akan mengalami proses penuaan yang berbeda-beda.

"Dapat berjalan lebih lambat, dan ada yang mengalami penuaan dini. Faktor penyebabnya ialah gaya hidup yang dijalani setiap hari, genetik, dan kondisi lingkungan," ujar dr. Adeline.

Kondisi lingkungan yang terpapar polusi udara, asap rokok, pestisida, dan radiasi sinar UV menghasilkan radikal bebas. Jika seseorang setiap hari terpapar radikal bebas, ia akan mengalami kerusakan sel, dan bahkan kematian sel.

"Setiap zat tersusun atas saturan dasar terkecil, yang disebut dengan atom. Setiap atom memiliki inti yang dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif. Kulit atom harus dikelilingi oleh sejumlah elektron yang berpasangan, agar atom tersebut stabil. Apabila terjadi ketidakseimbangan pasangan elektron di kulit atom, maka atom tersebut akan menjadi tidak stabil dan mencari elektron dari atom lain. Atom inilah yang disebut dengan radikal bebas," jelasnya.

Selain itu jika di dalam tubuh terlalu banyak radikal bebas dapat memicu kondisi yang disebut dengan stress oksidatif. Stres oksidatif dapat merusak sel-sel di tubuh, dan berujung pada berbagai penyakit, serta menjadi penyebab penuaan.

"Akibatnya, jika terlalu banyak terjadi kerusakan pada jaringan dan DNA, akan muncul berbagai penyakit kronis yaitu serangan jantung, kanker, katarak, dan menurunnya fungsi ginjal," jelas dr. Adeline.

Salah satu zat yang dapat membantu menstabilkan beberapa molekul radikal bebas ialah antioksidan. Rutin mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dapat mengurangi risiko terkena dampak buruk radikal bebas. Antioksidan alami untuk menangkal radikal bebas bisa didapatkan dari ekstrak buah zaitun atau hytolive. Dan antioksidan ini terdapat pada salah satu produk susu, yakni Entrasol.

Susu Entrasol mengandung hytolite atau ekstrak zaitun (extract olive) yang berfungsi sebagai antioksidan alami untuk melindungi organ tubuh dari serangan radikal bebas. Entrasol Susu juga mengandung omega 3 dan 6 untuk membantu menjaga kesehatan jantung serta sendi. Bahkan juga mengandung power bone untuk membantu kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.

Brand Terkait

  • Entrasol