Aturan Makan Diabetesi Dengan Pola 3J
Di masa pandemi saat ini, penyandang diabetes wajib memperhatikan dengan lebih dan teliti asupan
makanan yang dikonsumsi harian. Hal ini karena diabetesi perlu menjaga kadar gula darahnya jangan
sampai tinggi. Pola makan 3J (Jenis, Jumlah, dan Jadwal) bisa menjadi aturan makan yang perlu
diterapkan sehari-hari oleh diabetesi.
Untuk menjaga kadar gula darah normal, pilihlah makanan untuk diabetes yang memiliki indeks glikemik
(IG) rendah. Semakin tinggi indeks glikemik dalam makanan, semakin besar pula efeknya dalam
meningkatkan kadar gula darah.
Bila ingin mengkonsumsi karbohidrat, pilihlah karbohidrat kompleks yang punya kandungan serat tinggi
dan indeks glikemik rendah, seperti beras merah, roti gandum, dan sayuran agar Anda kenyang lebih
lama dan memperlambat penyerapan glukosa.
Konsumsi karbohidrat kompleks setidaknya sebesar 45-50 persen, protein sebesar 20-30 persen, lemak
kurang dari 35 persen, serta vitamin dan mineral sesuai angka kecukupan gizi (AKG).
Kebutuhan kalori setiap orang berbeda tergantung jenis kelamin, usia, tinggi, berat badan, aktivitas, dan
kondisi kesehatan. Maka dari itu, penting untuk konsultasikan kebutuhan kalori Anda dengan ahli gizi.
Selanjutnya adalah diabetesi benar-benar perlu mengatur jadwal makan. Pola makan yang tidak teratur
berdampak pada kadar gula darah yang tidak stabil, sehingga bisa menyebabkan hiperglikemia dan
hipoglikemia. Jika dibiarkan, kedua gejala ini berujung pada komplikasi.
Makanlah tiga kali sehari yakni pada pagi sekitar pukul 06.00 – 08.00, siang pukul 12.00 – 13.00, dan
malam hari pukul 19.00 – 20.00. Selain jadwal tersebut, diabetesi juga bisa mengemil di pukul 10.00,
16.00, dan 21.00
Selain menerapkan pola makan 3J, penting untuk mengonsumsi nutrisi untuk diabetes yang memiliki
nilai indeks glikemik (IG) rendah, seperti Diabetasol.