Jangan Lewatkan 5 Hal Ini untuk Persiapan Kehamilan
Kehadiran buah hati tentunya sangat dinantikan oleh banyak pasangan. Maka dari itu, persiapan kehamilan perlu dilakukan dengan benar dan matang.
Sayangnya tidak semua kehamilan bisa terjadi sesuai keinginan. Tidak sedikit juga pasangan yang terpaksa harus bersabar lebih lama untuk memiliki momongan.
Menurut Head of Medical Marketing KALBE Nutritionals dr. Muliaman Mansyur, ada beberapa indikator yang menyebabkan pasangan suami istri sulit mendapatkan momongan. “Pada suami adalah faktor sperma tidak bagus. Sementara itu, untuk wanita ada beberapa hal seperti masalah pada sistem reproduksi, faktor umur, diet berlebih, dan stres. Mengonsumsi minuman beralkohol dan merokok juga menghambat program kehamilan yang tengah dijalani,” jelasnya.
Program hamil yang dilakukan pasangan suami istri juga perlu disiapkan dengan baik. Idealnya persiapannya dilakukan beberapa bulan sebelumnya. Bahkan menurut dr. Muliaman, seorang wanita harus mempersiapkan kehamilan dalam 3-4 bulan sebelumnya.
Selain itu, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan saat melakukan program hamil, yaitu
Mengendalikan stres
Stres akut dapat mempengaruhi tingkat kesuburan pasangan suami istri. “Stres dapat mengurangi kesuburan. Karena pada saat stres Anda tidak punya gairah untuk berhubungan suami istri dan mengacaukan hormon kehamilan,” jelas dr.Muliaman.
Cara untuk mengatasinya salah satunya adalah banyak melakukan komunikasi bersama pasangan dan menikmati setiap prosesnya. Jangan terlalu memaksa dan membebani pikiran bahwa harus hamil setiap berhubungan.
Rutin berolahraga
Olahraga juga penting ketika mempersiapkan program hamil. Beberapa studi mengatakan, berolahraga rutin akan menjaga dan meningkatkan kesuburan. Bagi istri, olahraga teratur dapat melancarkan proses ovulasi serta membantu tubuh untuk dapat menyambut kehamilan dan persalinan.
Olahraga yang baik untuk mempersiapkan kehamilan antara lain jogging, bersepeda, berenang, dan yoga. Anda bisa melakukan salah satu olahraga tersebut idealnya selama 30 menit dan lakukan 2-3 kali seminggu.
Rajin pantau masa subur
Dalam mempersiapkan kehamilan, Anda dan pasangan perlu mengetahui masa subur kalian. Dengan mengetahui masa subur, maka potensi untuk mendapatkan momongan akan semakin besar.
dr. Muliaman menjelaskan ada beberapa cara yang dilakukan untuk mengetahui masa subur wanita. Pertama, melakukan USG, dan kedua, menggunakan kalender untuk mencatat siklus haid.
“Secara umum, wanita yang sedang dalam masa ovulasi biasanya akan mengalami kram ringan di perut, nyeri payudara, perut terasa kembung, keputihan, peningkatan suhu tubuh, serta peningkatan gairah seksual,” dr. Muliaman.
Jaga kemesraan hubungan seksual dengan suami
Yang tidak kalah penting adalah menjaga kemesraan hubungan seksual dengan suami. Anda bisa memanfaatkan masa subur sebagai momentum tepat untuk melakukan hubungan suami istri.
“Biasanya adalah kalau wanita siklus haid teratur 28 hari, maka masa ovulasi (subur) di hari ke 12-14. Saat inilah yang paling bagus untuk berhubungan agar terjadi kehamilan,” jelasnya.
Adapun untuk frekuensinya, bisa dilakukan 2-3 kali sehari. Akan tetapi, sangat disarankan untuk berhubungan intim sehari atau dua hari sekali ketika masa subur.
“Jika program kehamilan sudah lebih 1 tahun dan belum hamil walau rutin melakukan hubungan suami istri, maka harus diperiksa ke dokter untuk mencari penyebab lain, atau perlu tambahan nutrisi khusus untuk periode ini,” ujar dr. Muliaman Mansyur.
Lengkapi asupan nutrisi yang baik
- Muliaman menambahkan, wanita bisa cepat hamil jika menjalankan gaya hidup sehat, tidak mengkonsumsi makanan dan minuman sembarangan, serta menjalankan pola makan seimbang dengan nutrisi makro dan nutrisi mikro yang cukup
Kebutuhan makronutrisi bisa dengan mengonsumsi cukup protein (daging merah, ikan, ayam, susu, dan kacang-kacangan), karbohidrat (nasi, mie, jagung, dan roti), dan lemak (yang terkandung dalam protein dan proses memasak). Sedangkan untuk nutrisi mikro bisa didapatkan dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.
Sementara itu, untuk asupan yang perlu dihindari adalah makanan mentah, ikan yang terkontaminasi polusi pabrik, telur mentah, makanan yang diasap, kerang dan ikan mentah, kopi, serta alkohol.
Hadir dengan kandungan yang dibutuhkan dalam mempersiapkan kehamilan, PRENAGEN esensis merupakan susu persiapan hamil rendah lemak yang mengandung nutrisi makro: karbohidrat, protein, lemak, dan nutrisi mikro: asam folat, zinc, kalsium, fosfor, magnesium, dan vitamin D untuk membantu pemenuhan nutrisi bagi mereka yang sedang merencanakan kehamilan, karena penyerapan nutrisi mikro membutuhkan nutrisi makro yang jumlahnya tepat dan seimbang.