Julukan ‘silent killer’ sering kali ditunjukan pada penyakit kolesterol tinggi, karena sering kali penyakit ini tidak menunjukkan gejala tetapi berakibat fatal. Namun, meski tidak menunjukkan gejala khusus, orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi akan lebih mudah merasa lelah alias capek.

"Kadar kolesterol yang tinggi biasanya terdeteksi dari pemeriksaan darah bukan dari gejala yang dirasa. Dalam beberapa kasus, kolesterol total tinggi biasanya juga dapat menunjukkan gejala pada tubuh seperti cepat lelah, mengantuk, tengkuk berat sampai pegal, dan sakit kepala pada beberapa orang," ujar Head of Medical KALBE Nutritionals, dr. Muliaman Mansyur.

dr. Muliaman menambahkan, tengkuk kaku dan terasa sering pegal juga dialami penderita kolesterol tinggi di atas 200mg/dl. Cepat lelah juga bisa menjadi keluhan orang yang mendarita kolesterol tinggi. Bahkan, kelelahan itu bisa terjadi tanpa adanya aktivitas olahraga sebelumnya.

"Ini terjadi karena suplai darah pada penderita kolesterol yang berkurang ke otak. Pembuluh darah alirannya terganggu karena penebalan pembuluh darah akibat kolesterol yang mulai menempel. Sementara pada orang yang berolahraga, bisanya lebih penumpukan asam laktat hasil metabolisme otot yang bekerja saat olahraga, jadi bukan karena aliran darah yang tersumbat," jelasnya.

Menurut dr. Muliaman, untuk mengatasi kondisi ini pencegahan merupakan hal yang paling dianjurkan. Periksa secara rutin kadar kolesterol. Jika Anda sudah di atas usia 40 tahun bisa periksa kadar kolesterol 1-2 kali setahun.

"Kalau memang kolesterol di atas 200 mg (tampilkan tabel kolesterol yang normal-hiperkolesterolemia) bisa konsultasi ke dokter atau mulai pola hidup sehat dengan menjaga pola makan mulai melakukan diet makanan yang rendah lemak dan rajin berolahraga," ujar dr. Muliaman.

Menurut dr. Muliaman, bagi orang yang memiliki kadar kolesterol yang normal pun harus tetap melakukan hal yang sama yaitu menjalani pola hidup sehat dan menjaga pola makan. Untuk membantu mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh, Anda juga bisa mengonsumsi Nutrive Benecol yang mengandung mengandung Plant Stanol Ester (PSE) yang telah teruji klinis dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah.

Konsumsi Nutrive Benecol 2 kali sehari setelah makan, terutama jika makan makanan yang mengandung lemak tinggi. Jika dilakukan rutin, dalam 2-3 minggu, terbukti menurunkan 7-10% dan menjaga kadar kolesterol menjadi ke level yang tetap normal.