ASI memang membantu bayi mengembangkan sistem kekebalan tubuh dan juga melindungi dari alergi. ASI mengandung banyak sekali nutrisi termasuk di dalamnya yaitu kalsium untuk bantu pertumbuhan tulang dan giginya. Bayi pun membutuhkan kalsium sekitar 300 – 500 mg/hari yang didapat dari ASI.

Namun, tahukah Anda zat kalsium diambil langsung dari massa tulang ibu? Jika tidak memiliki cadangan kalsium, massa tulang pada tubuh akan terus menipis dan Anda rentan terkena osteoporosis.

Pada dasarnya kebutuhan kalsium untuk ibu menyusui mencapai 1.300 mg per harinya.

“Umumnya wanita dewasa membutuhkan kalsium harian 1.000 mg, tapi saat hamil butuh 1.200 mg/kalsium per hari, dan saat menyusui 1.300 mg/kalsium per hari,” ungkap Head of Medical Marketing KALBE Nutritionals, dr. Muliaman Mansyur.

Untuk menyiasati asupan nutrisi kalsium harian untuk para ibu menyusui, Anda bisa konsumsi beberapa makanan seperti ikan, brokoli, bayam, kacang kedelai, edamame. Sayangnya, kandungan kalsium pada makanan di atas sangat terbatas.

Untuk mencukupi kebutuhan kalsium, Anda perlu menambahkan susu ibu menyusui. Khusus untuk susu, pastikan pilih susu ibu menyusui yang tidak hanya kaya akan kalsium, tetapi juga lengkap dengan nutrisi mikro dan makro guna mendukung pertumbuhan bayi.

Seperti PRENAGEN lactamom, susu ibu menyusui ini mengandung nutrisi makro seperti karbohidrat yang berfungsi sebagai sumber energi, protein yang dapat memperlancar produksi ASI, dan lemak yang membantu membangun jaringan otak si kecil.

Tak hanya nutrisi makro, PRENAGEN lactamom juga memiliki nutrisi mikro di antaranya 12 vitamin (sumber vitamin yang penting dalam masa menyusui seperti vitamin B1, B6, B2, B12, vitamin A, vitamin D) dan mineral seperti yodium, selenium, serta kalsium sebesar 390 mg/gelas.

Penyerapan nutrisi mikro membutuhkan nutrisi makro yang jumlahnya tepat dan seimbang, maka dari itu pentingnya menjaga kelengkapan nutrisi dalam asupan gizi ibu menyusui, agar si kecil tumbuh dengan sehat dan cerdas.