Tribunnews
11 Februari 2021

Trik Tetap Makan Enak saat Imlek Tanpa Khawatir Kolesterol

By KALBE Nutritionals

Hari Raya Imlek tahun ini memang tidak bisa dilakukan dengan beramai-ramai karena masih dalam situasi pandemi. Namun dengan cara sederhana, Anda bisa tetap melakukannya dengan keluarga yang tinggal serumah dengan makan enak bersama-sama sambil video call dengan kerabat lain.

Tak terbantahkan, tradisi makan bersama keluarga saat Imlek adalah bagian yang paling dinanti. Beberapa hidangan khas Imlek, seperti kue keranjang, siu mie, bebek panggang, makanan laut, hingga olahan daging babi adalah menu yang wajib ada di meja makan. 

Meski amat lezat, makanan khas tersebut cenderung kaya akan lemak jenuh yang dapat memicu kenaikan kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kolesterol tinggi sendiri adalah salah satu pemicu penyakit kardiovaskuler.

Per harinya, Anda hanya boleh mengonsumsi kolesterol sebanyak 300 miligram. Selain itu, batas lemak jenuh yang aman dikonsumsi adalah 7 persen dari kalori total, sedangkan asupan lemak trans harus kurang dari 1 persen dari kalori total per hari.

Oleh karena itu, selain mengurangi porsi makanan berlemak, berikut beberapa trik untuk melindungi kesehatan Anda dan keluarga dari lonjakan kolesterol saat makan enak di hari raya Imlek.

Pilih bahan makanan yang tepat

Anda dapat memilih bahan makanan yang tetap enak dengan lemak dan kolesterol yang lebih rendah lemak dan kolesterol. Misalnya, daripada memasak bebek panggang, Anda dapat memilih daging ayam. Perlu diingat, lemak jenuh dalam daging bebek cukup tingg, yakni sekitar 5 gram per porsi, sedangkan ayam mengandung lemak jenuh sebesar 2,7 gram. Kolesterol dalam daging bebek adalah 80 mg, sedangkan daging ayam hanya 64 mg.

Pilih makanan yang mengandung kolesterol baik (HDL)

Ketimbang memperbanyak daging merah, Anda dapat mengganti beberapa menu dengan makanan laut yang aman. Makanan laut seperti udang, ikan tuna, dan salmon mengandung kolesterol baik dan omega 3 yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Contohnya saja tradisi Yu Sheng, makanan tradisional berupa salad ikan dan irisan sayuran bisa jadi menu yang sehat dan nikmat. Yu Sheng dapat menggunakan ikan salmon dan tuna yang tidak akan meningkatkan pelonjakan kadar kolesterol.

Imbangi dengan asupan serat larut

Sebagai menu pendamping hidangan khas Imlek, Anda bisa menyajikan makanan tinggi serat larut untuk membantu kontrol kolesterol, seperti kacang merah, gandum, buah beri, apel, pir, dan kacang kedelai.

Memperbanyak sayuran

Beberapa sayuran mengandung fitosterol yang mampu menggantikan posisi kolesterol dalam usus, sehingga membantu mengurangi kolesterol yang diserap tubuh. Sayuran seperti wortel, selada, kembang kol, dan brokoli mengandung fitosterol yang cukup tinggi. Anda dapat menambahkan beberapa sayuran ini sebagai pelengkap.

Memperbanyak asupan PSE

PSE atau Plant Stanol Ester adalah senyawa pada biji gandum, sayuran, dan buah yang jadi sumber penting dalam menurunkan kadar kolesterol jahat. Struktur PSE mirip dengan kolesterol yang mampu mengecoh tubuh dengan kemiripan keduanya, sehingga ketika Anda mengonsumsi makanan berlemak dan berkolestrol tinggi, jumlah kolesterol yang terserap ke dalam darah menjadi lebih sedikit.

Namun, kandungan PSE yang terdapat pada sayuran, buah, biji-bijian amatlah sedikit, yakni hanya sekitar 100 mg. Berdasarkan penelitian, PSE sendiri adalah bahan alami yang telah teruji menurunkan kolesterol jahat dalam darah dengan total 7-10 persen.

Maka itu, untuk melengkapi kiat makan enak tanpa cemas kolesterol melonjak saat hari raya Imlek, Anda dapat mengonsumsi PSE yang secara praktis terkandung dalam Nutrive Benecol yaitu smoothies rasa buah yang mengandung PSE. Minuman ini hadir dengan rasa yang memanjakan lidah, di antaranya Blackcurrant, Lychee, Strawberry, dan Orange.

Brand Terkait

  • Nutrive Benecol