5 Nutrisi Dalam Susu Cair untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak
Si Kecil sudah mulai aktif kembali belajar dan kadang bermain di luar rumah. Meskipun demikian, orangtua tetap punya tugas penting untuk memelihara daya tahan tubuh anak, salah satunya dengan memberikan nutrisi yaitu susu cair yang sekaligus menjaga kesehatan saluran pencernaannya.
Mengapa saluran cerna harus dijaga? Saluran cerna adalah organ dalam tubuh Si Kecil yang mempunyai fungsi pertahanan tubuh terbesar terhadap infeksi, baik bakteri atau virus, sehingga sering dikaitkan dengan daya tahan tubuh anak.
“Menjaga daya tahan tubuh anak tentu menjadi perhatian di tengah pandemi sekarang ini. Untungnya beriringan dengan kemajuan teknologi, maka semakin banyak nutrisi yang ditambahkan ke dalam susu. Misalnya nutrisi untuk kecerdasan, nutrisi untuk pertumbuhan optimal dan nutrisi untuk mengoptimalkan daya tahan tubuh,” ujar Head of Medical Marketing KALBE Nutritionals, dr. Muliaman Mansyur.
Maka dari itu, penting memilih susu cair yang tepat. Pastikan susu yang dikonsumsi Si Kecil memiliki lima nutrisi berikut:
Prebiotik dan Serat Pangan Inulin
Inulin adalah jenis karbohidrat yang mengandung serat dan juga digolongkan sebagai prebiotik. Dengan teknologi terbaru, prebiotik serat pangan inulin kini bisa ditemukan dalam susu cair. Zat ini mempunyai banyak manfaat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan daya tahan tubuh.
“Inulin berfungsi sebagai makanan yang dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dan menjaga keseimbangan mikroflora (bakteri baik) di dalam usus besar. Sehingga tetap menjaga kondisi daya tahan Si Kecil tetap sehat dan terhindar dari penyakit,” ujar dr. Muliaman.
Zinc
Zinc juga berperan dalam membantu mempercepat penyembuhan luka, memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu pertumbuhan sel, dan membantu sintesis DNA. Zinc juga berperan penting dalam tumbuh kembang anak dengan menjaga kesehatan jaringan agar daya tahan tubuh menjadi optimal.
Zat Besi
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan Si Kecil lebih rentan terkena infeksi, salah satunya penyakit flu dan ISPA (infeksi saluran pernafasan akut). Zat besi dibutuhkan oleh sel darah putih neutrofil untuk melawan bakteri dan virus.
Vitamin A, C, dan E
Ketiga kombinasi vitamin ini bekerja untuk melindungi permukaan saluran napas dan cerna dari infeksi virus dan bakteri.
Pada vitamin A, efek antioksidan dan anti peradangan akan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh Si Kecil. Vitamin C berperan meningkatkan kekuatan berbagai sel agar imunitas berfungsi optimal, sehingga meningkatkan perlawanan tubuh terhadap infeksi mikroorganisme. Vitamin E meningkatkan produksi antibodi tubuh untuk melawan radikal bebas serta mengandung antioksidan yang dapat melawan bakteri dan virus.
Kolin dan Inositol
Selain nutrisi di atas, ada pula mineral penting lainnya yang dapat mendukung perkembangan otak Si Kecil, yaitu kolin dan inositol. Keduanya berperan dalam penyimpanan memori, saat berpikir dan berbicara.
Seluruh nutrisi tersebut bisa Anda temukan dalam susu cair yang enak bernutrisi seperti Morinaga Chil*Go! yang hadir dalam kemasan botol praktis untuk anak usia 1-12 tahun, hasil inovasi dari Morinaga Research Center Jepang yang menggunakan teknologi proses sterilisasi. Sinergi nutrisi seperti serat pangan inulin, 9 vitamin dan 5 mineral dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Serat pangan inulin yang terkandung di dalamnya, dapat membantu mempertahankan atau memelihara fungsi saluran pencernaan, sehingga dapat mendukung daya tahan fisik Si Kecil.