Antioksidan Bisa Jaga Sistem Imun Tubuh Juga Lho!
Saat ini banyak orang yang membicarakan bagaimana menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari berbagai virus termasuk Covid-19. Selain mengatur pola makan dan nutrisi, menjaga kebersihan, dan istirahat yang cukup, Anda juga perlu menambahkan menu antioksidan dalam keseharian Anda.
Antioksidan bukan hanya untuk wajah lho! Antioksidan juga berperan melindungi organ tubuh dari serangan radikal bebas yang bisa membantu meningkatkan imunitas tubuh. Menurut dr Adeline Devita selaku Medical Marketing Manager KALBE Nutritionals, sebenarnya tubuh kita memiliki kemampuan untuk menghasilkan antioksidan sendiri dan mengatasi radikal bebas. Salah satu antioksidan yang dihasilkan oleh tubuh di antaranya adalah gluthathione.
"Gluthatione ini dapat menetralisir radikal bebas menjadi bentuk yang tidak berbahaya bagi tubuh, sebelum akhirnya radikal bebas itu dikeluarkan oleh tubuh melalui sistem detoksifikasi," ujar dr. Adeline.
dr Adeline juga menjelaskan, antioksidan bekerja dengan memberikan elektron ke radikal bebas sehingga elektron ekstra menstabilkannya. Efeknya terhadap tubuh kita adalah terjadi pencegahan terhadap kerusakan lebih lanjut pada sel-sel.
Vitamin C dan E adalah dua antioksidan yang paling terkenal. Antioksidan ini bisa didapatkan dari buah-buahan maupun dari suplemen yang berfungsi memperlambat atau menghentikan proses yang kerusakan sel-sel dalam tubuh.
"Antioksidan adalah salah satu solusi mengatasi tingginya radikal bebas yang muncul pada tubuh seseorang. Banyak ditemui pada berbagai jenis makanan, antioksidan juga diproduksi dalam bentuk suplemen," tambahnya.
dr Adeline juga menjelaskan, jika selain antioksidan vitamin D juga memiliki peranan dalam sistem kekebalan tubuh. Vitamin D diperlukan sistem kekebalan tubuh untuk mendukung kinerja sel T yang berfungsi sebagai garis depan pertahanan melawan penyakit yang disebabkan oleh virus. Apabila vitamin D dalam tubuh tidak optimal untuk mencukupi kebutuhan sistem metabolisme tubuh akan memudahkan tubuh terjangkit virus.
"Oleh karena itu dianjurkan untuk konsumsi makanan bergizi, juga berjemur di bawah matahari kini dilakukan untuk mendapatkan Vitamin D secara alami. Cukup terpapar sinar matahari UVB yang didapatkan saat berjemur pada pukul 10.00-11.00 WIB hingga 14.00-15.00 WIB," ujar dr. Adeline.
Maka penting untuk kita memenuhi kebutuhan antioksidan untuk melawan radikal bebas hasil pertarungan sel darah putih saat melawan virus atau infeksi, sehingga meminimalisir efek negatif pada sel tubuh kita. Juga karena produksi sel darah putih meningkat dengan paparan sinar matahari sehingga semakin kuat dalam mengantisipasi penyakit dan mempertahankan tubuh terhadap infeksi.
Rutin mengonsumsi makanan kaya antioksidan dapat mengurangi risiko terkena dampak buruk radikal bebas maupun infeksi virus. Salah satunya didapat dari ekstrak zaitun. Susu Entrasol mengandung hytolive atau ekstrak zaitun yang berfungsi sebagai antioksidan yang diperoleh alami untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas dan proteksi dari virus.