Tribunnews
29 Februari 2020

Cara Ampuh Bebas Kolesterol Walau Hobi Konsumsi Makanan Bersantan

Oleh Kalbe Nutritionals

Nasi padang, opor atau soto betawi? Pasti kita semua tahu makanan-makanan bersantan ini dan sangat sulit untuk menolaknya. Namun sayangnya, jika dikonsumsi secara rutin ataupun berlebihan, dapat membahayakan karena terdapat kandungan kolesterol jahat yang dapat menyarang tubuh.

Tapi tidak perlu khawatir dan berhenti mengkonsumsi santan selamanya. Karena dengan menerapkan beberapa langkah saja, kamu tetap bisa menjaga kesehatanmu walaupun tetap memakan hidangan bersantan. Hal-hal yang perlu dilakukan misalnya saja:

Cara Memasak Santan yang Benar

Dilansir dari situs Klikdokter, santan ternyata kaya akan serat, vitamin, E, B1, B3, B5, B6, besi, selenium, sodium, kalsium, magnesium, dan fosfor.

Namun, karena dimasak hingga mendidih kandungan asam lemak di dalamnya berubah menjadi lemak jenuh sehingga meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Sebaiknya hindari masak santan hingga mendidih, dan hindari pula memanaskan makanan bersantan berulang kali karena dapat menciptakan lapisan minyak yang menyebabkan kolesterol tinggi bila dikonsumsi.

Selain cara memasak yang benar, para ahli juga menyarankan untuk mengkonsumsi santan seminggu sekali saja.

Mengkonsumsi Sayur dan Buah-buahan

Selanjutnya konsumsilah sayuran dan buah-buahan untuk membantu menurunkan kolesterol jahat. Karena kedua jenis makanan ini memiliki serat yang tinggi sehingga akan membantu penyerapan kolesterol dalam darah.

Selain itu, serat yang ada pada sayur dan buah juga membuat rasa kenyang lebih cepat dan tahan lama. Agar lebih optimal kedua asupan serat tersebut setidaknya dikonsumsi sebanyak 400 gram per hari.

Contoh 400 gram serat ini seperti satu buah apel, satu buah jeruk, satu jagung rebus, satu buah tomat, dan satu ikat bayam yang sudah dimasak.

Selain buah-buahan dan sayuran di atas, serat tinggi juga ditemukan pada wortel yang kaya vitamin A dan terong yang punya kandungan antosianin tinggi untuk menjaga kesehatan jantung.

Berolahraga

Melakukan aktivitas olahraga ternyata sangat ampuh untuk menurunkan kolesterol.

Dilansir dari Kompas.com, menurut dr. Rachmad Wishnu Hidayat, SpKO, penelitian mengungkapkan jika olahraga dapat meningkat kadar kolesterol baik (HDL) 3-6 persen dan menurunkan kolesterol jahat (LDL) sampai 10 persen, bahkan menurunkan kadar trigliserida.

Ia menjelaskan semua olahraga sebenarnya bisa dilakukan untuk menurunkan kolesterol, namun olahraga yang bersifat aerobik dan melibatkan otot-otot besar seperti berlari, jalan cepat, bersepeda, renang atau senam dinilai paling efektif.

"Lakukan 5 kali dalam seminggu, dimulai dengan 3 kali per minggu lalu meningkat secara bertahap," ujarnya.

Berhenti Merokok

Rokok memiliki banyak kandungan berbahaya, salah satunya adalah nikotin yang mampu menurunkan kadar kolesterol baik secara drastis. Sehingga dapat menyebabkan penyakit jantung coroner. Berhenti merokok dapat meningkatkan kolesterol baik sebesar 5-10 persen.

Mengkonsumsi Plant Stanol Ester (PSE)

Plant Stanol Ester (PSE) merupakan senyawa yang terdapat pada biji gandum, sayuran dan buah yang menurut penelitian mampu menurunkan kolesterol jahat hingga sebelas persen selama dua minggu.

Strukturnya yang mirip dengan kolesterol membuatnya dapat menghambat penerapan kolesterol pada makanan dengan cara mengikat gram empedu pada saluran pencernaan.

Hebatnya lagi menurut Helena Gylling MD PHD, peneliti senior dari University of Kuopio, Finlandia, lewat 60 penelitian yang diuji sejak tahun 1995, PSE dapat menurunkan kolesterol tanpa efek samping sehingga bisa dipastikan PSE sangatlah aman dikonsumsi.

Tubuh manusia pun sebenarnya bisa memproduksi secara alami namun jumlahnya sangatlah kecil. Sedangkan pada sayur dan buah, kadarnya hanya 100 miligram saja. Maka dari itulah mengkonsumsi suplemen tambahan yang mengandung PSE seperti Nutrive Benecol sangatlah dianjurkan.

Disertai diet rendah lemak dan kolesterol, mengkonsumsi Nutrive Benecol dapat membantu menurunkan tingkat kolesterol jahat dalam tubuh.

Untuk efek yang maksimal minuman dengan PSE dan rasa buah segar (Blackcurrant, Lychee, Strawberry, dan Orange) ini bisa dikonsumsi selama dua selama 2-3 minggu, sebanyak 2 kali sehari segera setelah makan.

Brand Terkait

  • Nutrive Benecol