Pencinta Boba? Awas Kamu Bisa Kena Kolesterol!
Apakah Anda tahu bahwa sering mengonsumsi minuman manis seperti boba bisa meningkatkan
kolesterol juga? Kok bisa ya?
Banyak yang mengira penyebab munculnya kolesterol adalah mengonsumsi makanan berminyak dan
berlemak. Padahal, minuman manis juga bisa memperburuk kadar kolesterol dalam tubuh.
Para peneliti menemukan orang dewasa dan lansia yang minum minuman manis setiap hari berisiko
lebih besar memiliki kadar kolesterol dan trigliserida yang tidak normal.
Medical Marketing Manager KALBE Nutritionals dr. Adeline Devita juga menjelaskan berisiko
menurunkan kadar kolesterol baik sehingga berdampak negatif terhadap kadar kolesterol total dalam
tubuh. Beberapa peneliti juga menemukan peminum minuman manis berpeluang 98 persen lebih tinggi
memiliki kolesterol baik (HDL) yang rendah.
"Asupan minuman manis berkaitan dengan penurunan jumlah kolesterol HDL (kolesterol baik) dan
peningkatan kadar trigliserida sehingga memberikan dampak terhadap kolesterol total di dalam tubuh,"
ujarnya.
Perlu diingat jika seseorang memiliki kadar kolesterol tinggi sering sekali berisiko lebih besar terkena
sakit jantung. Penelitian juga menyebutkan orang yang minum satu kaleng minuman manis per hari
lebih berisiko terkena serangan jantung atau meninggal akibat serangan jantung.
"Konsumsi minuman manis memiliki resiko lebih besar untuk mengalami dislipidemia atau kadar lemak
tidak sehat yang lebih tinggi sehingga meningkatkan angka kejadian penyakit jantung, diabetes maupun
stroke," ujar dr. Adeline.
Oleh karena itu, mulai saat ini sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi minum boba atau
sejenisnya dan perbanyak mengonsumsi minuman sehat seperti air putih atau jus rendah gula. Selain
itu, cegah juga dengan mengonsumsi Nutrive Benecol sebanyak dua botol setiap harinya. Kandungan
Plant Stanol Ester (PSE) dalam Nutrive Benecol telah teruji mampu membantu menurunkan kadar
kolesterol dalam tubuh.