Tribunnews
31 Juli 2020

Siasati Makanan Kolesterol Tinggi di Hari Raya Idul Adha

Oleh KALBE Nutritionals

Hari Raya Idul Adha identik dengan beragam sajian dari olahan daging dan biasanya diolah dengan santan atau dimasak dengan dibakar dan digoreng, mulai dari gulai, sate, rendang, dan lainnya.

Meskipun rasanya lezat, jika makanan olahan daging ini dikonsumsi secara rutin, tentu tidak baik untuk kesehatan, salah satunya  memperburuk kesehatan jantung dalam jangka waktu yang panjang.

Kekhawatiran itu muncul dikarenakan daging merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung lemak tinggi. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, dalam 100 gram daging kambing terdapat kandungan lemak total sejumlah 9,2 gram dan kolesterol 70 mg, sedangkan daging sapi mengandung lemak total sejumlah 14 gr dan kolesterol 70 mg.

Meski demikian bukan berarti kamu sama sekali tidak bisa mengonsumsi daging. Ada juga nutrisi baik dalam daging yang bermanfaat untuk tubuh seperti kandungan protein yang tinggi, zat besi, vitamin B3, B12, zinc, dan selenium.

Untuk itu, Anda perlu menyiasati cara mengolah daging serta memperhatikan jumlah porsi yang dikonsumsi. Cara mengolah yang bisa kamu lakukan di antaranya sebagai berikut.

Buang lemak yang terlihat

Sebelum mengolah daging, potong dan buang lapisan lemak yang terlihat di permukaan daging. Langkah ini cukup efektif untuk mengurangi jumlah lemak jenuh yang dimasak dan berpotensi meningkatkan kolesterol jika dikonsumsi.

Membuang air rebusan pertama

Merebus daging sapi kerap dilakukan untuk mendapatkan tekstur daging yang lebih lembut dan juga kaldu. Namun, pada air rebusan pertama daging biasanya mengandung banyak lemak, maka dari itu sebaiknya kamu buang air rebusan yang pertama dan merebusnya kembali.

Lakukan rebusan pertama dalam air mendidih sehingga juice (sari daging) tetap terkunci dalam daging. Setelah itu, pada rebusan kedua gunakan air dingin agar juice keluar. Hal ini dilakukan selain melembutkan dan mengurangi kadar lemak pada daging, air kaldu yang diperoleh pun akan lebih jernih dan bebas lemak.

Sajikan dengan kuah bening, dipanggang, atau bakar

Anda tidak harus memasak daging dengan santan. Bisa juga lho memasak daging dengan cara dipanggang, dibakar atau menyajikannya dalam kuah bening tanpa santan. Beberapa menu yang bisa kamu sajikan di antaranya daging panggang, sate, steak, serta soto atau sop daging dengan kuah bening.

Tumis atau goreng dengan minyak sehat

Bila kamu ingin membuat menu sajian daging dengan cara menggoreng atau menumis, gunakanlah minyak yang lebih sehat dan rendah lemak jenuh seperti minyak zaitun atau minyak kanola.

Kombinasikan menu daging dengan kacang-kacangan dan sayuran

Anda juga bisa mengkombinasikan sajian daging merah dengan makanan pelengkap yang menyehatkan, seperti sayuran atau kacang-kacangan. Ini bisa menjadi trik untuk menurunkan kadar kolesterol yang diserap tubuh setelah mengonsumsi makanan berlemak.

Selain cara memasak daging saat hari raya yang perlu diperhatikan, Anda juga bisa menurunkan kadar kolesterol dengan mengonsumsi asupan PSE atau plant stanol ester.

PSE merupakan bahan alami yang terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, karena PSE merupakan senyawa yang terdapat dalam tanaman, seperti kedelai, jagung, gandum, sayur, dan buah. Namun, karena jumlahnya yang sedikit yaitu hanya 100 miligram, kamu memerlukan pasokan PSE tambahan.

PSE terdapat pada Nutrive Benecol yang sudah teruji dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi dan menjaganya. Dengan rutin mengonsumsi 2x sehari setara 3.4 gr PSE, langsung setelah makan selama 2-3 minggu, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol hingga 7-10%.

Brand Terkait

  • Nutrive Benecol