Tribunnews
16 April 2021

Susu Anak Bisa Bantu Cegah Stunting, Lho!

Oleh KALBE Nutritionals

Pertumbuhan anak perlu diperhatikan oleh setiap orang tua terutama dari faktor makanan sehari-harinya. Kurangnya asupan protein hewani dan nabati bisa menjadi salah satu penyebab stunting pada anak. Oleh karena itu, telur, daging ikan dan ayam, serta susu anak perlu diberikan untuk mencegah terjadinya stunting.

Sayangnya data dari Food and Agriculture Organization (FAO) menunjukan bahwa masyarakat Indonesia pada tahun 2017 baru mencapai 8% dan terendah dibandingkan negara ASEAN lainnya.

Head of Medical Marketing KALBE Nutritionals, dr. Muliaman Mansyur menjelaskan, protein bermanfaat membantu kecukupan kalori yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tinggi dan berat badan, serta berperan dalam pembentukan sel tubuh, tulang, serta otot hingga perkembangan otak dan daya ingat.

“Protein sangat penting dalam membentuk dan merangsang hormon pertumbuhan atau Human Growth Hormon yang berperan penting dalam masa pertumbuhan anak dan berlanjut pada saat dewasa. Kadar hormon ini ditentukan oleh asupan protein, terutama asam amino essensial yang terdapat dalam protein terutama protein hewani,” jelas dr. Muliaman.

Adapun dari beberapa sumber protein hewani yang ada, Digestible Indispensable Amino Acid Score (DIAAS) menempatkan susu sapi sebagai sumber protein hewani terbaik.

Nutrisi pada susu anak

Dalam susu anak terdapat nutrisi makro yaitu karbohidrat, protein, dan lemak yang merupakan komponen utama untuk membentuk kalori. Selain itu, ada pula nutrisi mikro yang juga sangat penting dalam membantu tumbuh kembang anak agar lebih optimal seperti zat besi, zinc, vitamin B komplek, yodium, kalsium dan fosfat serta vitamin D.

Agar memberikan manfaat yang optimal, dr. Muliaman menyarankan, susu pertumbuhan anak sebaiknya diberikan 2x sehari saat setelah makan dan ketika anak akan tidur.

Selain memberikan susu anak, perlu diimbangi pula dengan asupan makanan padat yang seimbang dan menyesuaikan dengan pedoman “Isi Piringku” dari Kementerian Kesehatan RI.

Jaga saluran cerna anak

Menjaga kesehatan saluran pencernaan anak juga penting karena jika saluran cerna terganggu, bisa membuat asupan nutrisi yang dikonsumsi tidak bisa diserap tubuh dengan baik.

“Jika gangguan pencernaan ini sering terjadi dan berulang terutama pada anak dibawah 2-3 tahun tentu akan mengganggu pertumbuhannya. Gangguan saluran cerna yang sering terjadi dan bisa mengganggu penyerapan nutrisi diantaranya diare, konstipasi, muntah dan sakit perut berulang,” jelas dr. Muliaman.

Oleh karenanya Anda perlu memperhatikan kandungan nutrisi dan kualitas susu anak yang dikonsumsi anak, Bunda juga harus memastikan kebersihan air yang digunakan ketika menyeduhnya.

Untuk menjaga kesehatan pencernaan anak sekaligus memastikan kebutuhan protein hewaninya, Anda bisa memilih Susu Bubuk Morinaga Chil*Go! sebagai susu dengan nutrisi berkualitas yang membantu memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya.

Susu Morinaga Chil*Go! ini juga bernutrisi tinggi berkat perpaduan serat pangan inulin, tinggi vitamin A, C, E, zinc serta dilengkapi dengan minyak ikan, omega 3 & 6, kolin, tinggi kalsium dan vitamin D, sumber 14 vitamin serta 8 mineral termasuk di dalamnya 9 asam amino essensial.

Dengan keunggulan serat pangan inulin, saluran cerna anak bisa terjaga serta penyerapan nutrisi penting seperti protein, lemak, vitamin D, zat besi, zinc, kalsium, serta vitamin B kompleks pun dapat diserap secara baik dan digunakan tubuh untuk proses tumbuh kembang anak.

Brand Terkait

  • Morinaga