Waspada, Ini Akibat Penurunan Massa Otot pada Lansia
Usia 60 tahun ke atas tentu membuat Anda menjadi sulit bergerak leluasa karena adanya penurunan fisik dan fungsi otot. Penurunan fungsi otot atau sarkopenia terjadi biasanya karena kurangnya aktivitas fisik dan asupan nutrisi yang tidak baik.
"Orang yang tidak aktif bergerak dapat kehilangan massa otot sebanyak 3-5% setiap 10 tahun setelah usia 30 tahun," ungkap Medical Marketing Manager KALBE Nutritionals, dr. Adeline Devita.
Sarkopenia pada lansia ternyata juga dapat berdampak serius jika dibiarkan apalagi jika lansia juga memiliki penyakit lain seperti osteoporosis. Dikutip dari Study Finds, ketika dikombinasikan dengan osteoporosis, sarcopenia membuat pria dan wanita yang lebih tua lebih rentan jatuh, patah tulang, dan mengalami cedera fisik yang serius.
Untuk meminimalisir proses degeneratif khususnya untuk sendi dan tulang, kebutuhan kalsium sangatlah diperlukan untuk memperkuat tulang sejak dini. Selain itu, memenuhi asupan tinggi protein juga sangat penting untuk membantu memperbaiki jaringan tubuh dan menambah massa otot.
"Lansia juga perlu memenuhi asupan protein untuk membantu memperbaiki jaringan tubuh dan menambah massa otot serta kalsium untuk memperkuat tulang," kata dr Adeline.
Asupan protein, kalsium dan vitamin harian semuanya dapat Anda dapatkan dapatkan dalam susu Entrasol Senior. Meskipun memiliki kandungan tinggi protein 12gr/ saji, Entrasol Senior memiliki kandungan yang rendah laktosa sehingga aman bagi lansia yang biasanya mengalami intoleransi laktosa.
"Entrasol Senior juga dilengkapi dengan serat, tinggi vitamin C, D , E, serta mineral dapat membantu lansia tetap aktif seiring bertambahnya usia," pungkasnya.