Ayo Kenali 4 Cara Cek Alergi yang Dialami Si Kecil
Sebagai orangtua perlu mengetahui cara untuk mengecek alergi pada anak sedini mungkin. Apalagi jika kedua orangtua juga mengalami alergi.
“Alergi makanan yang paling sering pada anak dibawah 1 tahun adalah alergi protein susu sapi, karena memang ini makanan pertama bayi kalau tidak mendapatkan ASI. Namun, disebutkan bahwa jika gejala alergi ditangani dengan baik, termasuk juga pencegahan terjadi alergi lebih awal termasuk pada penderita atopik (punya bakat-riwayat orang tua alergi) maka gejala alergi susu sapi memiliki peluang sembuh. Gejala alergi ini akan hilang dan berkurang 50% pada tahun pertama, 70% pada tahun ke-2 dan sekitar 90% pada tahun ketiga,” jelas Head of Medical Marketing KALBE Nutritionals, dr. Muliaman Mansyur.
Berikut langkah yang bisa Anda lakukan agar tahu bagaimana cek alergi pada Si Kecil dan apakah ia berisiko alergi.
Waspadai gejala anak alergi
Kulit gatal-gatal atau muncul ruam, mata gatal dan berair, batuk, hidung gatal atau tersumbat, hingga gangguan pencernaan seperti diare, sakit perut, mual, dan muntah merupakan gejala umum alergi.
“Yang paling penting sebagai orangtua adalah memastikan dulu apakah benar anaknya alergi atau bukan dan menghindari penyebabnya, sebaiknya ke dokter kalau memang kondisi anaknya tidak membaik,” saran dr. Muliaman.
Kenali alergen
Perhatikan kembali apa yang menjadi penyebab atau alergen pada sang buah hati untuk memastikannya. Misalnya, untuk mengenali atau mendiagnosis apakah Si Kecil benar-benar memiliki alergi terhadap susu sapi, coba hentikan pemberian susu formula kepada anak kira-kira selama satu minggu. Lihat apakah gejala yang tadi dicurigai menghilang atau tidak? Kalau menghilang berarti ada kemungkinan anak alergi susu sapi.
Perhatikan terus makanan dan minuman yang dikonsumsi Si Kecil, khususnya yang bersumber dari susu sapi. Jika muncul reaksi alergi yang sama seperti sebelumnya saat diberikan makanan atau minuman yang mengandung susu sapi, maka benar bahwa Si Kecil memiliki alergi terhadap susu sapi sehingga Anda dapat menghindari alergennya.
Lakukan tes alergi
- Muliaman mengatakan, kalau sudah mengenali dan menghindari apa yang menjadi alergen tapi gejala alergi muncul berulang dan berat, maka perlu dilakukan tes alergi.
“Tes alergi ini biasanya dilakukan oleh ahli alergi anak. Ada 3 cara mengecek alergi, yaitu skin prick test, uji tempel, dan tes IgE (ambil darah). Jadi dokter yang menentukan mau dilakukan tes apa dan untuk menguji alergen apa,” paparnya.
Hindari alergen penyebab
Menghindari alergen menjadi cara yang paling efektif untuk mengatasi alergi yang dialami Si Kecil. Jika anak memiliki alergi terhadap protein susu sapi, maka cobalah untuk memberikan asupan susu pengganti seperti susu soya sehingga Si Kecil dapat tetap tumbuh optimal sama dengan anak yang tidak alergi terhadap susu sapi.
Morinaga Chil*Kid Soya MoriCare+ menjadi salah satu susu pertumbuhan dengan isolat protein kedelai yang bisa Anda berikan sebagai susu pengganti untuk anak yang memiliki alergi terhadap protein susu sapi
Apalagi, dilengkapi dengan nutrisi tambahan lain seperti asam amino, Kombinasi Probiotik Bifidobacterium longum BB536 dan Bifidobacterium breve M-16V, serta Prebiotik FOS dan juga Kolin, DHA, AA, AL, AAL, dan zat besi yang diformulasikan lengkap untuk dapat memenuhi kebutuhan pertumbuhan badan dan daya tahan tubuh hingga perkembangan otak Si Kecil yang berusia 1-3 tahun.