Yuk Kenali Panduan Makan ‘Isi Piringku’ Agar Gizi Anak Seimbang
Orang tua perlu memperhatikan komposisi gizi dalam satu piring makan anak agar gizi anak dapat terpenuhi. Dulu kita mengenal konsep “4 sehat 5 sempurna“, tetapi sekarang kita perlu mengikuti pedoman makan “Isi Piringku“.
Panduan ‘Isi Piringku’ adalah bagian dari Pedoman Gizi Seimbang (PGS) yang dikampanyekan Kementerian Kesehatan sejak 2017. Berbeda dengan ‘4 Sehat 5 Sempurna’, konsep Isi Piringku tak hanya menekankan pada apa saja makanan sehat untuk anak yang penting dikonsumsi, melainkan juga jumlah porsinya dalam satu piring.
Head of Medical Marketing KALBE Nutritionals dr. Muliaman Mansyur menjelaskan, sajian ‘Isi Piringku’ bertujuan agar gizi anak dapat terpenuhi, terutama pada periode emasnya, sekaligus jadi panduan asupan yang harus dikonsumsi setiap kali makan.
“Jadi makan tidak hanya soal kenyang, tapi juga ada nutrisi-nutrisi yang harus dipenuhi ketika menaruhnya di dalam piring. Ini akan menjadi sangat penting untuk anak karena kita tahu pada periode 1-5 tahun adalah periode emas dan krusial pertumbuhan otak si kecil. Jadi pemilihan nutrisi anak ini benar-benar harus diperhatikan komposisinya,” jelas dr. Muliaman.
Selain itu, dalam memenuhi kebutuhan gizi anak, terutama saat balita, terdapat 4 komponen atau ragam makanan yang harus dipenuhi dalam sajian satu kali makan, yaitu
Makanan pokok
Di Indonesia, terdapat beberapa aneka makanan pokok yang bisa dikonsumsi seperti beras, kentang, gandum, jagung, ubi, singkong, dan sagu. Semuanya ini berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh.
Adapun porsi makanan pokok yang ideal untuk anak dalam sajian satu kali makan sesuai dengan ‘Isi Piringku’ adalah 35% yang juga setara dengan 5-6 sendok makan nasi atau roti tawar 1 lembar.
Lauk-pauk
Terdapat dua jenis protein yaitu protein hewani, seperti seperti daging, telur, ikan, hingga makanan laut, serta protein nabati seperti tempe, tahu, kacang-kacangan dan biji-bijian. Protein ini bermanfaat untuk membantu kecukupan kalori yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tinggi dan berat badan serta berperan dalam pembentukan sel-sel tubuh, tulang, dan juga otot anak.
Porsi lauk-pauk dalam piring anak yang sesuai dengan panduan ‘Isi Piringku’ adalah 35%. Untuk protein hewani, dr. Muliaman menyarankan ½ potong ayam ukuran sedang atau telur ayam kampung 1 butir, sedangkan untuk protein nabati bisa mengonsumsi 1 potong kecil tahu atau tempe, atau 1 mangkok kecil bubur kacang hijau. Ada satu sumber protein lain yang bukan termasuk lauk pauk tapi bisa menjadi tambahan dan sumber asupan protein yang disukai oleh anak yaitu Protein Susu.
Sayur dan buah
Sesuai panduan ‘Isi Piringku’, 30% porsi dari piring anak haruslah berisi asupan sayur dan buah. Tak hanya jadi sumber mikronutrisi, buah dan sayur juga menjadi antioksidan dan sumber serat yang melancarkan sistem pencernaan.
Dalam satu piring terutama anak usia 2-3 tahun keatas, dr. Muliaman merekomendasikan sayur seperti wortel, buncis, bayam, atau kangkung sebanyak 2-3 sendok makan, serta buah-buahan, misalnya pepaya 1 potong sedang atau pisang 1 ukuran sedang.
Selain jenis makanan di atas, anak juga perlu asupan tambahan seperti susu yang kaya nutrisi, sehingga pemenuhan gizi anak dapat lebih optimal. Susu bubuk Morinaga Chil*Go! bisa menjadi pilihan tepat untuk dikonsumsi buah hati kesayangan karena merupakan susu bubuk kualitas dari Morinaga Jepang yang ENAK BERNUTRISI, serta dapat diperoleh dengan harga terjangkau.
Morinaga Chil*Go! 1+ dan 3+ mengandung perpaduan nutrisi makro seperti protein dan serat pangan inulin, Tinggi Vitamin A, C, E, Zinc, serta nutrisi mikro sumber 14 Vitamin & 8 Mineral termasuk 9 Asam amino essensial di dalamnya serta dilengkapi dengan minyak ikan, Omega 3 & 6, Kolin, Tinggi Kalsium dan Vitamin D, membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak.