Tribunnews
26 Februari 2021

Fakta Serat Pangan Inulin untuk Si Kecil

Oleh KALBE Nutritionals

Kesehatan anak menjadi prioritas terutama saat masa pandemi saat ini. Pemberian gizi yang cukup dan seimbang menjadi hal yang penting dilakukan para orangtua. Salah satunya adalah asupan serat pangan inulin.

Inulin merupakan sejenis serat yang digolongkan ke dalam prebiotik dari jenis karbohidrat rantai panjang alami, yang berasal dari shicory root (sejenis umbi-umbian).

Berdasarkan data angka kecukupan gizi kebutuhan serat pangan idealnya dikonsumsi untuk anak di atas 2 tahun dengan takaran yang berbeda-beda sesuai usia Si Kecil.

  • Usia 2–5 tahun: 15 gram per hari
  • Usia 5–11 tahun: 20 gram per hari
  • Usia 11–16 tahun: 25 gram per hari
  • Di atas usia 17 tahun dan dewasa: 30 gram per hari.

“Pada anak-anak di bawah usia dua tahun tidak terlalu diperlukan serat pangan, tapi bisa memberikan dalam jumlah kecil untuk memperkenalkannya sebagai prebiotik atau adapun kebutuhan-kebutuhan serat per hari berdasarkan usia. Serat pangan ini bisa terdapat dalam sayuran, bawang, pisang, dan umbi-umbian,” jelas Head of Medical KALBE Nutritionals, dr. Muliaman Mansyur.

Membantu penyerapan kalsium

Kalsium sangat dibutuhkan oleh Si Kecil masa pertumbuhannya. Pasalnya kalsium memiliki peran yang begitu penting untuk pembentukan tulang, gigi, hingga keseimbangan hormon. Adapun inulin dapat memberikan manfaat untuk menyerap gizi anak, seperti kalsium serta mineral lainnya yang membantu kepadatan tulang.

Mencegah obesitas

Beberapa penelitian menyebutkan manfaat serat pangan, termasuk inulin, terbukti bisa membantu menurunkan berat badan. Selain itu, melansir penelitian tentang efek prebiotik dan berat badan dari The American Journal of Clinical Nutrition (2017), inulin juga dapat mengontrol nafsu makan pada anak yang mengalami kelebihan berat badan.

Mencegah penyakit serius

Inulin prebiotik dapat memperbaiki fungsi pencernaan dan mengurangi risiko kanker usus. Selain itu, serat pangan ini juga mampu mencegah penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Selain itu, Jurnal Pediatric Applications of Inulin and Oligofructose menyebutkan jika inulin bisa menurunkan risiko anak usia dini terkena demam, dermatitis atopik, dan infeksi pernapasan.

Menjaga kesehatan pencernaan anak

Selain tiga poin di atas, serat inulin juga bermanfaat untuk menyehatkan saluran pencernaan anak. Manfaat serat inulin adalah menciptakan keseimbangan antara bakteri jahat dan baik di dalam usus. Para peneliti lain juga menyatakan inulin dapat merangsang pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.

Senada dengan itu, dr. Muliaman juga mengatakan, “Inulin dapat membantu melindungi saluran cerna dan infeksi saluran cerna seperti diare dan BAB keras.”

Menjaga daya tahan tubuh

Saluran cerna adalah organ dalam tubuh Si Kecil yang memiliki fungsi sebagai pertahanan tubuh terbesar dari infeksi bakteri dan virus. Salah satu manfaat serat pangan adalah menjadi “bahan bakar” bagi pertumbuhan bakteri baik dalam usus yang dapat melindungi tubuh dari penyakit.

Agar inulin dapat terserap dengan baik oleh tubuh maka bisa diimbangi dengan asupan gizi anak yang baik, salah satunya melalui susu. Adapun kombinasi antara susu dan serat pangan inulin ini dapat Anda temukan pada susu cair Morinaga Chil*Go! yang kini hadir dalam kemasan botol praktis untuk keluarga dan buah hati.

Selain dilengkapi serat pangan, Morinaga Chil*Go! juga enak bernutrisi dengan perpaduan 9 vitamin dan 5 mineral yang dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak, dengan berbagai varian rasa, yaitu coklat, vanila, stroberi, melon, serta rasa original yang tidak kalah nikmat dan kandungan gula yang lebih rendah.

Brand Terkait

  • Morinaga